LENGKAPI KEBUTUHAN PROTEKSI ANDA DENGAN TAKAFUL SYARIAH

" takaful SALAM CENDIKIA" TABUNGAN PENDIDIKAN untuk masa depan buah hati anda

{Siapkan dana pensiun anda mulai sekarang
INVESTASI+KESEHATAN} ,ASURANSI JIWA MURNI

ASURANSI GEDUNG,ASURANSI KEBAKARAN,KENDARAAN,PERNIAGAAN

Selasa, 01 Oktober 2013

Kata Mereka Tentang Asuransi



Bp.BJ.Habibie
: Mengapa Mesti Asing?      “Kenapa repot-repot membeli asuransi di luar negeri, kalau TAKAFUL SYARIAH juga menjual produk asuransi yang sama? Asuransi dollar yang aplikasinya dirupiahkan. Saya pilih asuransi syariah, lantaran perusahaan lokal, kenapa mesti asuransi asing? Kalau bukan kita yang membina perusahaan dalam negeri, lalu siapa?”

Dr. H. Arief Rachman, MPd:”Hidup Harus Direncanakan.\”       “…karena itu, menurut saya, mereka yang kehidupannya lebih baik dan mapan, sangat perlu diperkenalkan asuransi. Memperkenalkan ke orang miskin juga tidak ada salahnya. Minimal, mereka memahami bahwa ada konsep penjaminan kehidupan di masa mendatang  hidup ini harus dengan perhitungan, terencana dan berencana.”

Yos  Iwan Fals : Tabungan dunia dan akhirat.     ”Dengan asuransi pendidikan, saya mendapat nilai lebih dari pada sekadar asuransi. Artinya, wanita seusia saya, yang masih punya anak kecil, saya pikir kenapa tidak dari dulu saja kenal ASURANSI? Karena dengan menjadi pemegang polis asuransi Syariah , secara otomatis saya sudah menyisihkan sebesar 2.5% dana zakat yang harus dikeluarkan agar bermanfaatkan bagi panti jompo atau anak yatim piatu. Sekarang saya berfikir lebih baik ada tabungan dunia dan akhirat.”

Butet Kertaradjasa:  “…..Orang yang tidak tahu ASURANSI berarti orang tersebut bukan manusia modern. Karena manusia modern bisa mendisain planning keuangannya dengan baik, termasuk membeli polis asuransi. Asuransi tidak hanya untuk jiwa, kendaraan, problem kesehatan merupakan sesuatu persoalan yang pasti akan terjadi. Namun kita tidak tahu kapan waktunya. Sebagai manusia modern, kita harus melakukan antisipasi.

Titi DJ
: \”Miliki 5 Polis ASURANSI\”  “Bagi saya, pendidikan sangat penting, makanya ketika ditawarkan asuransi pendidikan , saya langsung tertarik. Paling tidak sampai anak-anak kuliah atau nerusin kemana-mana, ada rasa aman.” Ujar Titi ketika ditanya tentang awal mula ia masuk asuransi pendidikan untuk puteri kembarnya Salma dan Salwa, yang kini telah kelas 6 SD.

Moza Pramita Presenter&Penyiar Radio:  Kenal ASURANSI? Ditanya seperti itu, Moza Pramita yang dikenal sebagai presenter TV, menjawab sigap. “Kenal donk. Kalau sampai ada yang tidak kenal , itu orang hidupnya ngapain aja? “Saya beruntung mengenal ASURANSI dan saya melihatnya sebagai kekuatan yang besar sekali. Meski suaminya pernah kuliah dan tinggal cukup lama di Amerika, pasangan ini tidak lantas asing minded. Moza memandang asuransi asing tidak lebih baik dibanding lokal. “Asuransi asing itu lebih kepada prestise. Sebenarnya mereka gak bagus-bagus banget. Obama aja dalam pidatonya pertama kali dia akan merevisi system asuransi kesehatan di Amerika. Artinya, ada yang gak benar dalam system tersebut,” katanya.

Watie Moerany S
, Kepala Istana Bogor :  “Asuransi bagi saya dan keluarga merupakan jaminan hidup. Sebagai PNS saya membuat simpanan untuk pendidikan anak-anak,“ terang Watie – seorang ahli Visual Art dan Art Management yang telah mengecap berbagai pendidikan singkat di luar negeri tentang seni dan budaya.

Dr. Ali Masykur Musa M.Si, M.Hum
Berasuransi karena Alasan Rasional dan Religiusitas: Ada dua sisi yang mendorong saya berasuransi. Pertama, adalah rasionalitas sebagai proses untuk merencanakan kehidupan masa depan. Kehidupan itu harus ada progress untuk selalu maju dan berkembang. Selain itu juga karena kita tidak tahu sifat dari kompetisi kehidupan di masa depan. Hidup manusia sejak dilahirkan sudah penuh dengan dinamika. Karena hidup itu penuh dengan dinamika maka hidup perlu jaminan. Jaminan untuk masa depan anak-anak dan keluarga.
 
"INGAT "-MURNI SYARIAH  "INGAT" -TAKAFUL KELUARGA.
LEBIH BERKAH,--LEBIH BERSIH,--LEBIH AMAN--PASTI UNTUNG insyaallah







mujiyono.hadisumarto@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar